13 Desember 2008

Eksistensi Lubang Dubur

Ketika SMA aku pernah membaca tulisan yang berjudul tsb diatas...di majalah tempo yang enak dan perlu di baca itu... Suatu ketika seluruh anggota tubuh manusia pernah mengadakan pertemuan...mereka menceritakan tentang keunggulan dirinya masing masing untuk menopang hidup yang namanya manusia...mata mengatakan tanpa aku kalian tak bisa melihat apapaun. , coba bayangkan betapa sulitnya kalian bekerja tanpa panduan dari aku.....kaki mengatakan kalau tidak ada aku kalian cuma bisa duduk diam saja,,...karena akulah makanya di buat perlombaan maraton dan lari cepat...,terus tangan menimpali...tanpa aku kalian akan makan seperti layaknya seekor hewan..., lihatlah karena aku kalian makan jadi beradap...kalau aku tak mau mengangkat makanan ke mulut perut akan kelaparan...dan kalian tidak bisa mengambil mengangkat sesuatu...diskusi mereka makin menghangat salimg rebutan ingin duluan menyampaikan pendapat dan membeberkan keunggulannya......jantung,kuping,rambut semua ikut bicara...otak tak kalah lantangnya berkata...kalau tidak ada perintah dari aku kalian tidak akan bisa berbuat apa apa...karena perintahkulag tangan menyuapkan nasi ke mulut dan gigi ku perintah menggigit lidah kusuruh membantu masukkan makanan ke tenggorokan...berpikir...sehingga manusia tempat kami bernaung mendapatkan julukan jenius pinter,otak cemerlang dll...semua anggota tubuh yang mengikuti diskusi terkejut dan terdiam mendengarkan omongan sang otak maestro organ tubuh manusia.... Diantara suasana sunyi senyap karena omongan sang maestro lubang dubur mengangkat tangannya ( minta di beri kesempatan untuk berbicara... ) begitu beliau akan berbicara...forum jadi gaduh...mulut menberi komentar...alah kamu itu apa derajatmu...paling hanya untuk tempat menbuang sisa kunyahanku....kamu bau aja mau bicara kata mata trus tangan menimpali ...sendawamu aja baunya setengah mati...udahlah jangan ikutan ngomong...jorok dan menjijikkan yang ada pada kamu kata jantung...akhirnya sang dubur menahan sejenak niatnya untuk urung rembug di forum tsb... Setelah suasan tenang kembali....sang dubur bicara lagi...okelah jika kalian tidak menerima keberadaan aku ini tidak apa apa...aku hanya ingin bersinergi saja dengan kalian...tapi diam diam didalam hatinya sang dubur punya rencana tersendiri...tunggu saatnya nanti...... Setelah pertemuan tsb sang dubur yang menjijikkan,jorok dan bau tsb mengadat...dia tidak mau menjadi pintu gerbang tempat pembuagan terakhir...sehari tak ada masalah...dua hari seluruh aktivitas anggota tubuh yang lain masih biasa biasa aja...hari ketiga usus mulai menyelutuk...aduh perut kok lambat sekali sisa pencernaanku ini kamu tampung...lha gimana aku sendiri juga sudah mulai agak kewalahan ini soalnya dubur adem ayem aja....,biasanya pagi pagi dia sudah ngurangi muatanya...beberapa hari ini dia diam aja...hari selanjutnya mulut tak selera makan...mata juga sudah mulai berkunang kunang...dan kepala juga sudah mulai agak pusing pusing katanya... Begitulah akhirnya setelah lima hari sang dubur protes perut bicara lagi...giman nih.? .mulut ngasi solusi udah di jebol aja perutmu nanti di pasang slang trus di kumpulin di kantong kan aman...ah aku nggak mau ah...takut aku, lagian itu juga sifatnya hanya untuk sementara.....sudahlah kita buat aja pertemuan lagi....soalnya ini hal yang serius untuk kita bersama...kamulah yang ngomong dengan kawan kawan yang lain. Aku takut nanti di enyek mereka kata perut pada mulut...alah sudah lah sama sama saja kita ngomong... Begitulah singkat cerita seluruh anggota tubuh sepakat untuk mengadakan pertemuan lagi karena ternyata seluruh anggota tubuh sudah kena dampak dari aksi mogok sang dubur...pada saat forum di buka tak ada satupun yang berani angkat bicara...semua diam membisu...( mungkin mereka masih teringat dengan kata kata ejekan yang mereka lontarkan minggu yang lalu.....)....akhirnya karena tidak ada yang memulai pembicaraan....sang mulut menberanikan diri angkat bicara dab menbericarakan kronologis yang dia alami juga yang diranakan oleh anggota tubuh lainnya...setelah selesai menbicarakan pokok permasalahannya sang mulut beryanya kepada forum...Gimana apakah forum menyetujui tentang keberadaan lubang dubur diantara kita....serentak para peserta mengatakan :...SETUJUUUUUUUU (Qiwink_Medan)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

ayo...nulis lagi kang iwing. Mantab deh muatan filosofinya.