09 Januari 2009

Ilmu PAMAFA dan Suwakul Tumbuh di Sumatra


Semangat pagi......! itulah salam yang saya katakan bila berjumpa dengan trainee yang terus dibalas dengan "SEMANGAT PAGI" pula. Walau siang atau malam tetap semangat pagi, kata-kata ini dapat menciptakan sebuah motivasi diri, yang tetap semangat seperti dipagi hari, hal ini saya tanamkan kepada meraka.
Metode pelatihan"Experiental Learning" dialam terbuka, yang saya ciptakan di tanah Bonapasogit selama 4 tahun adalah merupakan penjelmaan Ilmu PAMAFA (Pecinta Alam Mahasiswa Farming Semarang) dan Farming Suwakul. Tentunya saya tidak bisa berdiri sendiri tanpa ada support dari teman-teman yang sepaham terutama tentang kesamaan visi dan misi.
Bukan gojlokan atau perpeloncoan yang kami terapkan dalam konsep pelatihan ini, tapi doktrin kedisiplinan, motivasi, menghilangkan hambatan diri, merubah yang tak mungkin menjadi mungkin, mengenal jati diri, menjadi tim terbaik yang dapat pula bersinergi dengan tim yang lain, menumbuh sense of belonging dalam diri, menerapkan punishment & reward.
Menurut catatanku, bahwa tahun 2008 sebanyak 6 event dengan jumlah peserta 192, dengan motto "Hajar"

Pada step 1 : pelatihan ini dari ilmu Pecinta Alam Farming "PAMAFA" yang kukombinasi dengan bisnis game, Unsur Managerial, Negosiasi, Komunikasi, dengan fun methode but hight quality selama 4 hari (indoor sebanyak 25%)

Pada step 2 : Ilmu Farming Suwakul kuterapkan dengan memberikan fasilitar Tenda Peleton, Alat Masak, dengan catatan tidak boleh bawa KOMPOR apalagi Genset, dengan metode mandah dihutan selama 45 hari, memasak sendiri, mencangkul, memupuk, menanam, mengukur, menyemprot dll , semua harus mandiri dan berinteraksi sesama, membagi job sehingga mereka langsung mengalami & merasakan bagaimana memanage organisasi pada sekup kecil (Learning)
Nah.... setelah lewat dari 2 step mereka wajib membuat analisa untuk presentasi.....
Mereka disini sedang menempa ilmu yang tempatnya kunamakan kawah "Chandradimuka"
Ingin mengulas secara tuntas.....tapi ada daya........Estetica usaha harus tetap dijaga.

Angkatan Ebony 42 orang, lulusan S1 seluruh Indonesia, yang didominasi lulusan dari Kehutanan dan Pertanian yang merupakan calon pemimpin perusahaan di masa datang, yang kini sudah bertugas di Tarakan & Balikpapan - Kalimantan untuk mengembangkan Hutan Tanaman Industri (HTI)




Angkatan Tectona : telah lulus pelatihan step 1 dengan penyerahan secara simbolis tanda lulus oleh komandan Choda "Hengki Hermawan"






H2' 88

3 komentar:

Safrinadeha mengatakan...

semangat pagi..... istilah itu aku pernah dapatkan ketika mengikuti seminat motivasi di jakarta ( ehm 3 hari) dan pernah mengikuti outbound training yang banyak kegiatan team building dan self confidence, dan perusahaanku harus membayar tidak murah untuk itu, dan ternyata alumni farming ada yang mampu untuk melakukan (menyusun program dan bahkan jadi trainer) lebih baik dari yang pernah aku dapatkan. saran .... buka franchise untuk itu dengan label farming untuk lebih mengenalkan farming lebih luas. Tutornya tentu dari lulusan farming saja nanti anda yang jadi direkturnya. Pasar nya ya perusahaan-perusahaan yang ada alumni farmingnya ( banyak kan alumni yang di perkebunan, kehutanan, atau industri opengolkah hasil pertanian, perkebunan dsb). Kurasa pihak almamater sangat berterimakasih. Hanya saja masihkah ada tersisa waktumu ? aku bangga pada setiap keberhasilan yang diraih teman-temanku. Semoga menjadi semangat bagi teman-teman dan saudara-saudara kita terutama mahasiwa farming yang sekarang masih menempuh kuliah di kampus.

email : alumnifarming@gmail.com mengatakan...

Saran mas Didik 84 bagus sekali,saya akan arrage hal ini kedepan

H2' 88

email : alumnifarming@gmail.com mengatakan...

Mas Didik'84
Saya sudah lama tunggu artikel tentang Furniture Jati.....atau Budaya Barongan/ Tayub Kudus yang sudah mulai punah.......

H2' 88