Sambutan Ibu Elly di Reuni 11 Januari 2009
Di Auditorium Kampus ”Farming”
Selamat Pagi ....., assalamu’alaikum warrahmatullahi wabbarokatuh...
Semoga kita sekalian senantiasa dalam Berkah Rahmat dan AmpunanNYA...
Kami senang alumni berkumpul dan hadir di kampus tempat dimana mahasiswa menimba ilmu pada saat Bapak Soetiman masih sugeng.
Kami perlu menceritakan bahwa kondisi saat ini tidaklah sama dengan kondisi waktu bapak ibu kuliah disini tahun 1983-1986, dimana mahasiswa masih banyak bahkan menurut cerita sempoat diseleksi dan banyak juga yang tidak diterima. Saat ini perhatian pemerintah pada dunia pertanian memang berkurang, sehingga minat pelajar untuk melanjutkan ke perguruan tinggi bidang pertanian sangat minm, ini juga dialami oleh banyak perguruan tinggi. Animo masyarakat yang turun banyak dipengaruhi oleh pamor bahwa petani tidak menjanjikan masa depan yang baik, petani identik dengan lumpur dn miskin, mungkin akan lebih terlihat wah yang bekerja pada perusahaan non pertanian, meskipun Indonesia adalah negara agraris tetapi perhatian pemerintah juga kurang mendudukun gpada bidang ini.
Mudah-mudahan dengan adanya gubernur Jateng yang baru, dimana motonya adalah Baik ndeso mbangun ndeso, bisa memberi peluang bagi farming untuk berkembang lebih baik. Kampus tetap pada komitmen tidak berpolitik, jadi semata-mata untuk terliobat dalam pembangunan sumber daya manusia yang mumpuni.
Farming saat ini bukan lagi Akademi, tetapi sudah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian FARMING. Dulu pernah dibuka juga D4 tetapi tidak terlalu banyak peminat, maka kemudian ditingkatkan menjadi Sekolah tinggi, dan kondisi saat ini telah melalui masa kritis di tahun 2003 dimana akademi sangat kesulitan dan sangat sulit untuk membayar dosen dan karyawan. Hal itu disebabkan karena jumlah mahasiswa sangat minim, dan hampir-hampir ditutup ( sampai disini suara Ibu sudah mulai melemah dan getaran suaranya sudah terdengar berubah sendu..... Ya Allah betapa beratnya berita itu harus tersampaikan pada kami selaku alumni. Tapi kami tetap berusaha bagaimana Farming ini tetap ada karena ini cita-cita beliau Bapak Soetiman. Maka pada tahun 2005 sebagian aset dijual untuk menjadikan kegiatan operasional tetap bisa berjalan. Aset yang dijual adalah suwakul, tempat praktek mahasiswa. Dan Kami minta maaf kalau terpaksa harus menjual aset yang mestinya itu adalah tempat praktek..... karena kami tidak mungkin dan tidak bisa mengemis minta bantuan dan dana, kepada siapa kalau pemerintah juga tidak ada kemampuan untuk itu? mulai terlihat kilatan air mata yang hampir jatuh dari bola mata yang begitu jernih dari seorang ibu yang sudah sepuh tapi semangatnya mungkin melebihi kita bila lagi kena masalah ( untuk yag satu ini kita patut bersyukur masih ada penerus yang memiliki semangat seperti beliau). Dan tanah suwakul masih tersisa sedikit sekarang dikelola oleh alumni tahun 2005 untuk kebun bibit farming, yang nantinya bisa sebagai kegiatan yang bisa diekspose. Pada tahun 2006 mulailah dijajagi kerjasama dengan pihak luar negri untuk mendapatkan suntikan dana ( Ibu Elly pernah tinggal dan dinas cukup lama di Kanada), tapi kembali lagi, apakah pihak investor bisa mengucurkan dana kalau tak ada kegiatan yang bisa ditonjolkan. Untuk itu bila sekarang alumni meihat gedung dan taman terlihat lebih rapi dan bercat baru, adalah sebagai salah satu pembenahan untuk menarik investor. Selain itu :
Mengisi kegiatan sekolah / mahasiswa dengan praktek (pertanian/ pembibitan, peternakan, perikanan).
Silahkan manfaatkan gedung, lahan dan aset yang ada di Farming untuk kegiatan agar bisa menjadi masukan bagi kegiatan akademi.
Yang diharapkan dari alumni:
Silahkan mengisi kegiatan di farming.
Silahkan manfaatkan aset farming untuk memajukan farming melalui peran serta alumni.
Hasil perumusan disampaikan agar menjadi pertimbangan bagi policy dan perkembangan Farming.
Kita bisa memanfaatkan keberadaan farming dengan menunjukkan kegiatan farming baik dikampus maupun di forum yang lain.
Tulisan diatas adalah sebagian dari notulensi hasil pertemuan angkatan ’83 11 januari 2009 di Kampus, untuk pidato aslinya akan ditayangkan lewat video yang nantinya juga akan disebarkan / didistribusikan kepada para alumni melalui koordinator wilayah yang telah dibentuk pada reuni Bandungan 2.
Semoga tulisan singkat ini bermanfaat.
20 Muharram 1430 H
safrina deha
21 Januari 2009
sambutan Ibu Elly pada 11 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar