12 Januari 2009

11 Januari 2009

Rindu itu ternyata masih ada...

Ini cerita tentang reuni angkatan 83 yang telah 23 tahun gak pernah ketemu bahkan namapun hampir lupa...... hm seru .... apalagi ketemuannya di kampus farming dimana segala kenangan terangkai satu demi satu.... tapi ada yang hilang disana..... tempat pertemuan teman-temen yang kebetulan berjodoh difarming yaitu KANTIN. Tempat itu sekarang sudah rata dengan tanah meski masih tersisa puing-puing bekas kejayaan 23 tahun yang lalu. Tempat dimana John Alex Doko harus cepat-cepat keluar ruang ujian hanya untuk mendengar cerita sambung SAUR SEPUH....masya Allah..... dan ternyata bukan Cuma dia, hampir 50 % temen-temen akan segera keluar ruang ujian bila jam tayang saur sepuh tiba saatnya..... (wahai teman-teman saur sepuh maniak pasti senyum-senyum malu tetapi pasti langsung teringat dan ketawa ha...ha...ha...) begitu hebatnya daya tarik kantin yang selalu memenuhi keinginan mahasiswa. Termasuk mendoan, makanan favorit temen-temen dan saya meski aku jarang jajan tetapi sering menjamu tamu dalam berbagai acara di kantin sekolah hm.... nostalgia...nostalgia...

Ceritapun mengalir dari panitia tentang kenapa reuni diadakan dikampus, dengan menu ala suwakul ( wah uenak tenan lho aku sampai bolak-balik minta sate usus sama ibu penjualnya ). Nah ternyata temen – temen yang datang cukup banyak mau tahu ? nah ini dia :
Sunaryo Sugondo (hm wiraswasta yang berhasil), Handoyo (yang belum sempat cerita tapi senyumnya dan manggut-manggut tanda setuju setiap kebaikan untuk almamater, Widhi Harsono ( sang penggagas acara yang cukup senang, peserta banyak yang tak terduga datang yang terdaftar malah tidak datang, tenang wid memang kenyataan kadang tak sesuai rencana, tapi yang pasti dia seneng mungkin ada sesuatu yang terajut indah dalam benaknya ya...hm... biar jadi rahasianya saja), Daryoso ( sang panitia yang siap pidato dengan baju batik khas pegawai bank, tapi sayang semua urusan pidato diserahkan padaku dan Eko wartono, ketua memang suka begitu apalagi ketua acara jadi pintarlah main lempar, yang maunya duduk manis jadi wartawan malah pidato), eh.. siap lagi ya o..ya Agus Juanidi yang masih langsing dan senyumnya itu lho.... hm... gak bisa lupa, Suharso ( wah ingin sangat semangat mencari tenaga IB, masih ingat tidak IB insemnisasi buatan alias tukang suntik sapi...wah..wah...wah... peluang pekerjaan yang belum banyak dimanfaatkan oleh alumni farming katanya), ada lagi Umar.... (pria ini begitu istiqomah, santun dan aku gak sempet tanya lebih detil kenapa dia jadi Imam sholat dhuhur ya? Apa sudah jadi ustadz dia, tapi selalu ada yang tenang dalam hiruk pikuknya celoteh teman-teman yang gak banyak sebenarnya tapi begitulah 23 tahun gak ketemu ceritanya mulai pekerjaan, keluarga dan usaha sampingan sampai hal-hal yang ha...ha..ha... maksudnya lucu-lucu begitu lho, Kasiyat dan Ning Istrinya dibela-belain datang dari Bandung dengan bawa mobil sendiri ( wah terima kasih banget lho atas antusiasmenya untuk bersilaturahmi, tetapi silaturahmi itu memanjangkan umur, semoga dipanjangkan umurnya, panjang rizkinya danjangan lupa mesti panjang juga amalnya, ingat almamater ya ?), ehm.... Hernu, Imam kakak beradik dari Jepara dan Pati yang sama-sama berkarier di BRI hm..... lama gak ketemu, Hernu berusaha menjadi reporter tengah hari yang melaporkan kegiatan siang itu ke seantero jagad tanah bali dan negeri lain yang tidak pada datang, yo wis niat baikmu dapat nilai 10 karena hanya dia yang bawa anggota keluarga lengkap anak dan istrinya juga ikut reuni, Noor Anif teman kita yang habis pulang dari tanah suci dapat bagian membacakan doa dipenghujung acara agar semua dapat berkah dari para Nabi dan tentu hidayahNYA termasuk yang belum berangkat bisa menyusul berangkat, yang belum berencana berangkat bisa merencanakan, kemudian Sigit Pramono ( yang ini kayaknya sudah masuk jajaran direksi PTP IX syukur alhamdulillah), kemudian Sinung...nah ini sekarang berdomisili di Wonosobo mengembangkan usaha jamur merang dan sukses kata Nora syukur alhamdulillah ( anak didik Pak Timan gak ada yang tidak sukses, semua hebat dibidangnya masing-masing), Kerod jauh-jauh dari kebumen untuk membentangkan sayap silaturahmi, memuaskan rasa kangen pada teman-teman dan tentu pada kampus tercinta, Priyo Asdi Yuwono hm... laki-laki ini menyeberang laut dari Karimunjawa untuk memenuhi undangan dan tentu tukar pengalaman, ternyata reuni di kampus belum cukup maka bersama Eko, Pras dan Didik bereuni sendiri... semoga tambah semangat, hadir juga Prasetyo yang sedang gigih dijalan ALLAH, sekarang dia lagi sibuk membangun Masjid , bagi teman-teman yang akan beramal jariyah silahkan hubungi Pras siap menyalurkan dana anda, selain itu ada Nora (ini selain jadi PNS, Konsultan juga masih rajin bikin kue, punya banyak kolega jadi kalau mau cari peluang bisnis hubungi dia ya teman-teman?, Jeki (wanita cantik ini lembut seperti Ibu Kartini aku gak sempet tanya lebih banyak tetapi yang pasti dia tetap cantik, kapan kapan aku tayangkan videonya di blog ini), Rianawati (dia Ibu rumah tangga, tetapi juga punya toko kelontong dan masih bisa menerima pesanan makanan untuk oleh-oleh buatannya sendiri- putra sulungnya sudah kuliah di STAN Jakarta), dan Puji ( waow wanita karier ini bener-bener patut dicontoh, sudah jadi guru, masih jadi pengusaha lagi dan semangatnya itu lho..... hm.... luar biasa, bagi yang semangatnya mulai turun ada baiknya berguru pada Puji dijamin semngat akan tumbuh 7 kali lipat, gak percaya..? silahkan bersilaturahmi, dia selalu banyak ide) . Jadi benar bahwa silaturahmi akan memanjangkan umur, membuat kita selalu bersyukur dan bisa menambah semangat kemajuan. Jadi bagi teman-teman yang belum sempat bereuni, suatu saat nanti silahkan datang dan jadikan reuni ajang silaturahmi bernilai ibadah.

Diiringi rintik hujan kutinggalkan Farming tercinta, bersama Eko Wartono dan Pras, mobil meluncur membelah sepi sore itu dengan sejuta makna penuh impian untuk almamater, semoga teman-teman yang tidak berkesampatan hadir bisa membaca tulisan ini dan berharap suatu saat masih bisa bertemu, selagi masih ada kesempatan.....sebelum datang kesempitan, selagi masih ada sehat sebelum datang sakitmu...... entahlah... selalu ada yang tertinggal yang membuatku ingin kembali.....

Untukmu...
Aku datang dengan sejuta rindu untukmu....
Aku datang ingin membagi suka denganmu....
Kuingin puaskan rinduku padamu....
Karena kau..... 23 tahun membuatku rindu untuk datang lagi...

Mungkin hanya matahari yang kan membangunkanmu dari tidurmu
Tapi kemana matahari.....?. kalau bila saatnya bulan mengganti ...?
Kurasa tak ada rotan akarpun jadi.....
Asal semangat matahari masih ada.... terbawa dalam setiap jiwa....
Bangun bukan soal waktu...... tapi semangat....
Dan semangat itu aku dapatkan darimu dan untukmu juga semangat ini akan berikan untuk membangunkanmu dari tidurmu......
Untukmu almamaterku.....bangun dan riuhlah seperti jamanku 23 tahun lalu.....

Episoda berikutnya.....
Seribu kenangan sejuta harapan ....
Dari kampus cinta bersemi....
Kemana musik kampus dan buah cinta...
Cinta yang tak pernah pupus .....
kampus tempat merajut harapan dan mimpi...
Semua karya untukMU......


Rina' 83

3 komentar:

email : alumnifarming@gmail.com mengatakan...

Selamat & Sukses atas Reuni angkatan 83 di Kampus, ini bisa memberi contoh untuk angkt yang lain, Gayung bersambut sudah mulai nampak diantara kita semua IKALAF. Mantap yach....dari Bandung , Bali jauh-jauhpun datang juga... demi Farming.......!!
Tolong disharing mbak Rin ......foto dan Kesimpulannya. Biar kami bisa tau perkembangan informasinya

Matur nuwun
Hengki H'88 pinggiran Danau Toba

agribisnisku & family mengatakan...

Selamat & Sukses semoga angk yang lain khususnya angk 84 segera menyusul karena dengan niatan yang tulus pasti Allah akan mengabulkan Amin

Anonim mengatakan...

Mendoan ciri khas Farming yach.....
ingat mendoan ingat saat kuliah
kkkkkkk

H2'88