Suatu pagi yang cerah dan sejuk disuatu desa yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota; terdengar suara-suara beraturan dari sudut desa.
Ternyata suara tersebut berasal dari kapak seorang petani yang sedang menebang pohon.
Ketika seorang tetangganya lewat dan hendak pergi kesawah melihat hal itu, maka berhentilah dia dan bertanya:
"Pak, mengapa bapak tebang pohon itu? Saya lihat pohon itu kekar dan berdaun rindang"
Sambil tetap melanjutkan aktifitasnya, petani tersebut menjawab:"Pohon ini tidak berbuah, sudah cukup banyak kerugianku mengurusi pohon ini, maka aku tebang untuk kujadikan pohon ini kayu bakar"
Tetangga petani tersebut mengangguk lalu berlalu menuju sawahnya.
Pada pagi berikutnya, petani tersebut melakukan kegiatan yang sama, yaitu menebang pohon.
Tetangga petani yang melihatnya kemarin pagi, kembali bertanya:"Pak, mengapa bapak tebang pohon itu, padahal dia berbuah"
Sambil tetap melanjutkan aktifitasnya petani tersebut menjawab:"Benar pohon ini berbuah, tetapi banyak yang rusak dan busuk, dan tidak membawa manfaat bagi keluargaku, maka aku tebang dan akan kujadikan kayu bakar"
Hari berikutnya, kembali petani tersebut beraktifitas di kebunnya. Kali ini dia tidak menebang pohon, tetapi sedang mengurus dan memberi pupuk pada sebuah pohon yang tidak terlalu besar batangnya.
Lalu lewatlah tetangganya dan kembali bertanya:"Pak, pohon itu kelihatannya lebih kecil dari pohon yang bapak tebang kemarin, mengapa masih juga bapak urus?"
Dengan senyum mengembang, petani tersebut menjawab:"Pohon ini memang lebih kecil, tetapi buahnya lebat dan manis, banyak orang senang dan membeli buah dari pohon ini, dan saya memperoleh uang dari hasil penjualan buah pohon ini, maka saya pelihara dan saya rawat agar buahnya semakin lebat"
Kerabat dan sahabatku, mari kita renungkan: seandainya kita ini pohon, kita termasuk yang mana atau kita mau jadi yang mana?
Pohon yang tidak berbuah? Tidak membawa manfaat bagi sesama, atau...
Pohon yang berbuah busuk? Perbuatan kita merugikan banyak orang, atau...
Pohon yang berbuah segar dan manis? Perbuatan dan hidup kita membawa manfaat bagi orang lain.
Pilihan ada ditangan kita masing-masing
POHON DIKENAL DARI BUAHNYA, ORANG DIKENAL DARI PERBUATANNYA
KWALITAS SEBUAH LEMBAGA PENDIDIKAN DIKENAL DARI ALUMNINYA
1 komentar:
Setujuuuuuu....maka marilah kita berkarya dan terus berkarya yang baik karena kita adalah buah dari pohon farming dan tentunya pohon kita rawat dan kita perjuangkan eksistensinya. OK Mr.JN
Posting Komentar