Temu Kangen ikalaf'79 di Kampung Kopi Banaran

6 syawal 1430 hijriah bertepatan dengan hari sabtu 26 september 2009

adalah hari yang ditunggu bagi kakak-kakak angkatan '79, bagaimana tidak? tigapuluh tahun mereka berpisah terpencar diseluruh penjuru negeri kembali ke daerah asalnya untuk menerapkan ilmu yang telah ditekuni selama tiga tahun, dan setelah itu tak pernah ketemuan lagi..... dan hari itu tentu sejuta kenangan melayang terbang memenuhi benak kakak-kakak kita..... seperti apakah idola, idaman, teman kost, teman curhat, teman berantem bahkan mungkin yang selalu bikin kesel yang akan ditemuinya pagi hingga sore ini...? hm...kita ikuti saja laporanku ya ? kalau ada kakak kelas yang tidak berkenan dengan tulisanku semoga berkenan untuk menulis yang lebih baik....he..he...

pagi itu aku sudah janjian kalau akan dijemput mbak Endah (kakak kelas '79) kebetulan rumahku searah dengan beliau) acara dimulau 08.15 tapi aku sudah siap-siap jam 05.00 pagi karena aku akan berangkat jam 06.00 wah.... namanya juga nunut jadi ya

ikut jamnya panitia, tapi denganbegitu aku bisa mengikuti setiap moment dari awal.... begitu ketemu mbak Endah salam semut sambil kenalan, maklum tak ada satupun angkatan '79 yang aku kenal sebelumya, tetapi sebulan terakhir mulai mengenal baik lewat suara maupun e-mail, tetapi belum pernah ketemuan kecuali Mas Purwanto karena beliau sempat hadir dirumahku saat ada acara buka puasa bersama sambil bahas koperasi ikalaf.

Pagi itu mobil mbak endah meluncur nyaris tanpa lawan, jalanan begitu lengang nyaris sama seperti melintas di jalan protokol metropolitan saat idul fitri... benar-benar lengang.... saya juga heran, baru kali ini saya lihat jalan tol demikian sepi justru dihari libur lebaran.... mungkin semua orang belum bangun atau semua sedang ramai diluar kota. Cerita mbak endah tentang kampus, tentang teman-teman dan teman-temannya membuatku ingin segera bertemu...pingin lihat bagaimana aktifitas mereka yang heboh saat itu,

apalagi kalau dengan cerita mbak Tita dan Mbak lady meski dalam telpon tetapi semangat ceritanya membuatku terbawa di era 79 yang bisa dikatakan menguasai semarang, (mungkin hampir sama ketika erwin cs menguasai jateng dari kegiatan pamafanya ya ?), hm...akhirnya kami sampai di kampung kopi banaran saat belum ada satupun pengunjung banaran cafe ada, karena memang belum saatnya buka...... kecuali mobil-mobil panitia yang sudah ada satu dua..... hm.... bau harum bunga kopi membuatku sangat bahagia hari itu.... ini adalah hari yang ditunggu-tunggu, bukan saja oleh angkatan'79 tetapi juga aku yang belum pernah kenal tetapi terasa begitu dekat dan akrab meski baru lewat telpon, email dan sms... semoga ini hari yang indah..begitu doaku sambil menggandeng tangan mbak endah yang menggunakan sandal berhak tinggi , yang tentu agak susah menaiki bukit-bukit kecil yang penuh dengan rumput.

sudah dibayangkan, pertemuan selalu diawali dengan ledakan tawa, ledekan dan kadang-kadang masih harus rehat sejenak untuk mengingat wajah, nama dan..... ha...ha...ha....

makin lama makin banyak yang hadir..... kaospun dibagi jadi semakin kelihatan keakraban antar alumni. dalam sekejap bukit rumput ditengah kebun kopi menjadi lautan putih hijau, berseragam dan seperti dibayangkan ketawa, peluk kangen dan riuhnya cerita antar mereka menjadi nuansa yang sangat indah .......

Hadir pada acara tersebut selain alumni '79 yang tidak kurang dari 60 orang mungkin lebih, ada juga Dr. Iman Santosa seklaian, Pak Rumiyadi sekalian, Pak Harso Wardono sekalian dan Pak Ben Suharno beserta putranya (mirip afgan lho). Tentu bagi sebagain mahasiswa angkatan 90 an ada yang tidak mengenal.

kenangan itu memang terlalu indah untuk dilupakan, meskipun 3 tahun adalah waktu yang singkat dalam sejarah hidup, tetapi rupanya warna farming selalu terbawa hingg saat ini dan mungkin saat nanti. terbukti bahwa bukan hanya yang dari semarang, tetapi jawa tengah, Jogya, DKI, jawa barat, Sumatra, kalimantan, Madura, Jatim, Sulawesi dan Australia meluangkan waktu untuk hadir dan sejenak berkumpul. Dan ternyata sepakat untuk berkumpul kembali 2 tahun yang akan datang dan tahun 2010 adalah reuni akbar yang menjadi agenda diluar reuni antar angkatan..... indahnya pertemuan.

dari Reuni '79 ini aku bisa menemukan banyak mutiara farming, sang bintang mahasiswa, sang maestro kampus, jagoan angkatan, bahkan Pak Harso Wardono yang didaulat untuk memberikan kesan dan pesanpun sempat menyampaikan bahwa dari hasil survey saat kuliah hanya ada 1 mahasiwa yang yakin bahwa setelah lulus bisa bekerja dengan gaji 2 juta pada waktu itu, sementara yang lainnya dengan angka 75.000 - 100.000, dan mahasiswa itu adalah ada di angkatan'79. Bisa dibayangkan seoptimis itulah mahasiswa kita.

cerita lainnya InsyaAllah akan saya sampaikan dalam beberapa episode, semoga sekelumit cerita ini bisa memberi inspirasi.

rina-dh'83