Pagi itu hari Minggu 26 Juli 2009 taxi membelah kabut meluncur menuju stasiun jam 05.00, saat orang2 pulang dari sholat subuh di masjid, dan anakmuda meluncur keluar rumah dengan sepeda menuju simpanglima tempat berkumpulnya komunitas sepeda semarang.... dan aku yang masih terkantuk kantuk menuju stasiun tawang karena jam 05.30 tepat argo anggrek akan membawaku ke jakarta tempat berkumpulnya alumni afrming'84 di rumah Bambang "Baun" Supriyanto sekalian selamatan rumah baru dan selamatan khitanan putra keduanya.
Tepat jam 05.30Argo Sindoro meluncur ke Jakarta, dan tidak pakai lama pulaslah aku dalam perjalanan yang sungguh aku nantikan... bukan hanya ketemu adik-adik kelas, tetapi juga kakak kelas angkatan 60 an ..... Bapak Sinis Munandar (cerita lengkap beliau telah dimuat dik JN Wahyudi dalam blog ini juga), bahkan semalam sebelumku berangkat menyempatkan telpon Pak Harso Wardono (dosen favorit teman-teman kan ? bukan saja karena sukses dalam kariernya, tetapi cerita aktivitas selama jadi mahasiswa farming sampai kuliahnya yang benar-benar menarik...... dan ternyata banyak alumni yang sukes seperti beliau, tetapi tetep farming yang low profile...... kapan-kapan aku muat khusus setelah bersilaturahmi ke rumahnya karena beliau menantang main ping pong... padahal aku gak bisa tetapi ok sajalah!).
Sesuai pesan JN Wahyudi aku dianjurkan turun di stasiun Jatinegara bukan di Gambir seperti kebiasaanku kalau ke metropolitan (teman-teman bisa bayangkan Jatinegara aku gak familiar, tapi bukan alumni farming kalau aku tidak siap dengan petualangan..... OK Jatinegara siapa takut, pede aja gitu loh)...hi...ternyata Jatinegara beda jauh sama Gambir....ha..ha... tapi aku harus terlihat meyakinkan dan tidak bingung maka pelan dan pasti aku cari pintu keluar dan alhamdulillah aman dan selamat ketemu JN Wahyudi yang terlihat rapi, bahkan sangat rapi kalau dibanding jaman kuliah dulu (begitu kata teman seangkatan, ya iyalah itu berkat sang istri tercinta). Seperti sudah dibayangkan pertemuan itu sangat menggembirakan dan ternyata dalam APV Jn sudah ada 4 alumni lain.......wah heboh banget mulut sampai gak berhenti ketawa karena ingat cerita lama dan lucunya jalam mahasiswa).
Sesampainya di Rumah Bambang Baun, ada yang menagis karena terharu tetapi ada juga yang menangis karena ketawa tidak bisa berhenti, mulai dari cerita lucu, nakal, bandel sampai cerita tidak bisa makan dan dapat ibu angkat.....hem..pengalaman menarik, tetapi dari sanalah muncul semangat perjuangan sehingga bisa menjadikan Bambang Baun, Yudi Mbilung, Satria, Herman Sondeng dll sukses seperti sekarang (tentu membanggakan bagi alumni yang bisa berhasil lolos dari lubang jarum kehidupan nestapa menjadi nirwana).
Lunas kangen di rumah Bambang Baun, sesuai janji JN kamipun meluncur kerumah Bapak Sinis Munandar sang kakak kelas angkatan 60 an. Alhamdulillah ketemu dan ......... suatu saat teman-teman akan aku kirimi fotonya..... dalam kesuksesannya dalam karier masih menyisakan waktu untuk menerima kami adik-adiknya..... dan ini salah satu alumni farming yang sukses. dari cerita beliau kami juga mendapatkan informasi keberadaan angkatan 60 an yang ada di Jakarta dengan profesi yang tidak pernah terbayangkan jadi pejabat
di TNI. Beliau juga menyinggung Prof DR.Ir. Rikson Situmorang Guru Besar Ilmu tanah IPB yang baru saja meninggal 2 bulan lalu (Pak harso juga sempat cerita via telpon sebelum aku ke jakarta). Dan Rupanya kakak-kakak alumni angkatan awal-awal ini masih sering berkumpul di kantor Bapak Sinis di Pasar Minggu. dan Atas semangat beliau juga perkumpulan IKALAF Komisariat Jakarta akan diadakan dengan pengurus yang muda-muda dan beliau seior-senior akan mendukung. Bahkan kalau perlu bisa membantu menjadi dosen terbang di Akfarming untuk kemajuan alumni (sepulang dari Jakarta saya informasikan pada Pak Pramono untuk ditindak lanjuti, tentu karena ide ini sangat nyambung dengan harapan Ibu Elly saat audiensi dengan alumni lalu).
Begitulah teman-teman sekelumit hasil perjalanan saya bertemu teman-teman alumni '84 dan angkatan 60 an. Ini berarti sudah 4 kali saya mengadakan pertemuan di Jakarta dengan alumni yang berbeda angkatan (dengan Hanim, dengan Putut, Ichon, Ateng, Kasiyat, Asril, mas Ateng dan kali ini dengan angkatan 84 dan 60). semoga jalinan tali silaturahmi antar angkatan akan bermanfaat bagi para alumni dan almamater.
Oya bagi teman-teman alumni di Jakarta sudah cukup banyak lintas angkatan data kami dapatkan segera saya akan tampilkan di blog ini via admin JN.Wahyudi. Sekedar informasi saja saya juga sudah mendapatkan cukup banyak data yang berdomisili di Semarang (angkatan'79 sampai 2009), Di Surabaya dan Jawa timur. Semoga suatu saat saya dapat tugas ke NTT dan ketemu teman-teman disana. ada baiknya di NTT-NTB dibentuk 1 komisariat wah pasti jumlahnya gak kalah dengan yang di Jakarta lho, apalagi hampir semua alumni dari sana jadi birokrat to ? maklum ikatan dinas kan ?.
Ok sampai ketemu dan salam penuh semangat untuk semua alumni. reuni 2010 semoga bisa dihadiri 50 angkatan ya ?
Tepat jam 05.30Argo Sindoro meluncur ke Jakarta, dan tidak pakai lama pulaslah aku dalam perjalanan yang sungguh aku nantikan... bukan hanya ketemu adik-adik kelas, tetapi juga kakak kelas angkatan 60 an ..... Bapak Sinis Munandar (cerita lengkap beliau telah dimuat dik JN Wahyudi dalam blog ini juga), bahkan semalam sebelumku berangkat menyempatkan telpon Pak Harso Wardono (dosen favorit teman-teman kan ? bukan saja karena sukses dalam kariernya, tetapi cerita aktivitas selama jadi mahasiswa farming sampai kuliahnya yang benar-benar menarik...... dan ternyata banyak alumni yang sukes seperti beliau, tetapi tetep farming yang low profile...... kapan-kapan aku muat khusus setelah bersilaturahmi ke rumahnya karena beliau menantang main ping pong... padahal aku gak bisa tetapi ok sajalah!).
Sesuai pesan JN Wahyudi aku dianjurkan turun di stasiun Jatinegara bukan di Gambir seperti kebiasaanku kalau ke metropolitan (teman-teman bisa bayangkan Jatinegara aku gak familiar, tapi bukan alumni farming kalau aku tidak siap dengan petualangan..... OK Jatinegara siapa takut, pede aja gitu loh)...hi...ternyata Jatinegara beda jauh sama Gambir....ha..ha... tapi aku harus terlihat meyakinkan dan tidak bingung maka pelan dan pasti aku cari pintu keluar dan alhamdulillah aman dan selamat ketemu JN Wahyudi yang terlihat rapi, bahkan sangat rapi kalau dibanding jaman kuliah dulu (begitu kata teman seangkatan, ya iyalah itu berkat sang istri tercinta). Seperti sudah dibayangkan pertemuan itu sangat menggembirakan dan ternyata dalam APV Jn sudah ada 4 alumni lain.......wah heboh banget mulut sampai gak berhenti ketawa karena ingat cerita lama dan lucunya jalam mahasiswa).
Sesampainya di Rumah Bambang Baun, ada yang menagis karena terharu tetapi ada juga yang menangis karena ketawa tidak bisa berhenti, mulai dari cerita lucu, nakal, bandel sampai cerita tidak bisa makan dan dapat ibu angkat.....hem..pengalaman menarik, tetapi dari sanalah muncul semangat perjuangan sehingga bisa menjadikan Bambang Baun, Yudi Mbilung, Satria, Herman Sondeng dll sukses seperti sekarang (tentu membanggakan bagi alumni yang bisa berhasil lolos dari lubang jarum kehidupan nestapa menjadi nirwana).Lunas kangen di rumah Bambang Baun, sesuai janji JN kamipun meluncur kerumah Bapak Sinis Munandar sang kakak kelas angkatan 60 an. Alhamdulillah ketemu dan ......... suatu saat teman-teman akan aku kirimi fotonya..... dalam kesuksesannya dalam karier masih menyisakan waktu untuk menerima kami adik-adiknya..... dan ini salah satu alumni farming yang sukses. dari cerita beliau kami juga mendapatkan informasi keberadaan angkatan 60 an yang ada di Jakarta dengan profesi yang tidak pernah terbayangkan jadi pejabat
di TNI. Beliau juga menyinggung Prof DR.Ir. Rikson Situmorang Guru Besar Ilmu tanah IPB yang baru saja meninggal 2 bulan lalu (Pak harso juga sempat cerita via telpon sebelum aku ke jakarta). Dan Rupanya kakak-kakak alumni angkatan awal-awal ini masih sering berkumpul di kantor Bapak Sinis di Pasar Minggu. dan Atas semangat beliau juga perkumpulan IKALAF Komisariat Jakarta akan diadakan dengan pengurus yang muda-muda dan beliau seior-senior akan mendukung. Bahkan kalau perlu bisa membantu menjadi dosen terbang di Akfarming untuk kemajuan alumni (sepulang dari Jakarta saya informasikan pada Pak Pramono untuk ditindak lanjuti, tentu karena ide ini sangat nyambung dengan harapan Ibu Elly saat audiensi dengan alumni lalu).Begitulah teman-teman sekelumit hasil perjalanan saya bertemu teman-teman alumni '84 dan angkatan 60 an. Ini berarti sudah 4 kali saya mengadakan pertemuan di Jakarta dengan alumni yang berbeda angkatan (dengan Hanim, dengan Putut, Ichon, Ateng, Kasiyat, Asril, mas Ateng dan kali ini dengan angkatan 84 dan 60). semoga jalinan tali silaturahmi antar angkatan akan bermanfaat bagi para alumni dan almamater.
Oya bagi teman-teman alumni di Jakarta sudah cukup banyak lintas angkatan data kami dapatkan segera saya akan tampilkan di blog ini via admin JN.Wahyudi. Sekedar informasi saja saya juga sudah mendapatkan cukup banyak data yang berdomisili di Semarang (angkatan'79 sampai 2009), Di Surabaya dan Jawa timur. Semoga suatu saat saya dapat tugas ke NTT dan ketemu teman-teman disana. ada baiknya di NTT-NTB dibentuk 1 komisariat wah pasti jumlahnya gak kalah dengan yang di Jakarta lho, apalagi hampir semua alumni dari sana jadi birokrat to ? maklum ikatan dinas kan ?.
Ok sampai ketemu dan salam penuh semangat untuk semua alumni. reuni 2010 semoga bisa dihadiri 50 angkatan ya ?
2 komentar:
dik tulisan luar biasa terus berjuang untuk kemajuan Ikalaf kita,semoga adik sehat yan, salam Ragil soto smah di magelang,
Wah.....maaf ya, aku pengennya ikut kumpul-kumpul tapi terus terang aku kesulitan bagi waktu, salam tuk mas bambang baun, mbak endang sasi, Mas JN, dik Cipto, mas asril, end yang lain ya..... salam dari purwodadi.
Posting Komentar