Masih ingatkah sosok Soetimantjokrowardojo.................? (foto : kiriman dari Ragil Juragan Soto)
Teringat saya waktu demontrasi kenaikan biaya SKS dari Rp 8.000,- menjadi Rp. 10.000,- per SKS sekitar tahun 89, yang mana teman-teman kita semua pada rusuh dilapangan membuat orasi menentang kenaikan SPP dengan keras. Spanduk sempat menghiasi lapangan kampus, Megaphone yang dibawakan oleh Budiman Komting kelas A membuat suasana dikampus tidak seperti suasana belajar.
Namun apa yang terjadi............ ketika sosok tua yang gagah sedang berjalan mendekati kerumunan mahasiswa yang tak beraturan ....... SEMUA DIAM TERPAKU........ bak anak BALITA yang sudah kenyang makan.
Nah.... disini kita semua menyadari bahwa sosok tua yang gagah ini sangat "berwibawa" dan mempunyai "kharismatik" yang tinggi, mempunyai type kepemimpinan yang baik, terbukti ada "warisan" kepemimpinan yang ditinggalkan, yang sampai kini masih berdiri kokoh di Bendan Duwur.
Saat itu saya jadi Ketua PAMAFA V yang mana dari 9 Ketua Lembaga, Pers Kampus, BPM, Senat, Pramuka, Menwa, Koperasi, kena damprat oleh KODIM bp. Sudibyo yang mempunyai kumis tebal dan sang
ar, yang sampai serak suaranya diruang kerja pak Timan.
Sedang dilapangan di jaga aparat dari POLTABES Semarang.
Sekarang SAYA berpikir " KENAPALAH DULU KITA DEMO KAWAN-KAWAN........???? " inga......inga......
Pada saat saya melaporkan PAMAFA juara I "LOMBA LINTAS ALAM" dalam memperingati pertempuran lima hari di Semarang dengan rute Ambarawa- Semarang. Beliau pernah meramal saya dengan melihat telapak tangan saya sebelah kiri. Ada dua hal yang beliau katakan tentang diri saya, dan ini terbukti semuanya dan betul saya alami, ..............terima kasih pak TIMAN
"Buka gudang, keluarkan semua cangkul, parang, bila ada mahasiswa Pelayaran yang masuk kedalam Kampus, HAJAR DULU, URUSAN BELAKANGAN ini kandang kita, dan saya yang bertanggung jawab " kurang lebih itu yang beliau katakan pada saat situasi genting dalam menghadapi petandingan olah raga yang membuat suasana sedikit tegang. Karena berani dan mental yang sangat kuat teman-teman kita dari kawasan TIMUR
Namun apa yang terjadi............ ketika sosok tua yang gagah sedang berjalan mendekati kerumunan mahasiswa yang tak beraturan ....... SEMUA DIAM TERPAKU........ bak anak BALITA yang sudah kenyang makan.
Nah.... disini kita semua menyadari bahwa sosok tua yang gagah ini sangat "berwibawa" dan mempunyai "kharismatik" yang tinggi, mempunyai type kepemimpinan yang baik, terbukti ada "warisan" kepemimpinan yang ditinggalkan, yang sampai kini masih berdiri kokoh di Bendan Duwur.
Saat itu saya jadi Ketua PAMAFA V yang mana dari 9 Ketua Lembaga, Pers Kampus, BPM, Senat, Pramuka, Menwa, Koperasi, kena damprat oleh KODIM bp. Sudibyo yang mempunyai kumis tebal dan sang

Sedang dilapangan di jaga aparat dari POLTABES Semarang.
Sekarang SAYA berpikir " KENAPALAH DULU KITA DEMO KAWAN-KAWAN........???? " inga......inga......
Pada saat saya melaporkan PAMAFA juara I "LOMBA LINTAS ALAM" dalam memperingati pertempuran lima hari di Semarang dengan rute Ambarawa- Semarang. Beliau pernah meramal saya dengan melihat telapak tangan saya sebelah kiri. Ada dua hal yang beliau katakan tentang diri saya, dan ini terbukti semuanya dan betul saya alami, ..............terima kasih pak TIMAN
"Buka gudang, keluarkan semua cangkul, parang, bila ada mahasiswa Pelayaran yang masuk kedalam Kampus, HAJAR DULU, URUSAN BELAKANGAN ini kandang kita, dan saya yang bertanggung jawab " kurang lebih itu yang beliau katakan pada saat situasi genting dalam menghadapi petandingan olah raga yang membuat suasana sedikit tegang. Karena berani dan mental yang sangat kuat teman-teman kita dari kawasan TIMUR
by Hengki Hermawan' 88
1 komentar:
melihat foto "bapak" terpampang yang pertama saat mas Ragil menampilkan dalam blog ini, rasa haru, membuat dadaku berdetak lebih kencang... tercekat, ingat nasihat beliau yang menjadikan aku jadi seperti sekarang, aku yang sering dipanggil untuk diajak diskusi panjang diruang beliau, tentang akademi, tentang cita-cita beliau, tentang masa muda beliau .... "bapak" memang luar biasa. Kurasa semua temen temen juga pernah merasakan bahkan mungkin ada memiliki pengalaman luar biasa dengan beliau, terutama menwa karena seingatku beliau paling suka dengan Menwa, udah gagah menjaga kewibawaan kampus lagi, Hmmm ... sayang aku belum lihat komentar menwa-menwa farming dalam blog ini, atau sudah ada barangkali?. sekali lagi terimakasih mas ragil atas foto kenangan "bapak".
Posting Komentar