Sebuah renungan untuk almamater menyambut ulang tahun emas
Ulang tahun EMAS
Reuni emas adalah reuni yang dilaksanakan di ulang tahun emas akademi farming semarang yang sekarang telah berubah menjadi sekolah tinggi farming. Jadi kalau ulang tahun emas Akademi farming sebenarnya juga tidak karena setelah tahun sekian, Akademi Farming telah berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Farming (STIFARM), dan bisa jadi materi kuliahnya pun tidak sama dengan program akademi farming jaman kita dulu. Jadi yang mungkin ulang tahun emas adalah Farming nya ya ?
Sebenarnya ulang tahun emas dan reuni emas adalah sesuatu yang berbeda tetapi bisa disatukan. Ulang tahun emas akademi farming identik dengan acara ceremonial formal akademi / sekolah tinggi farming sebagai lembaga pendidikan yang bertujuan mempersiapkan generasi muda mandiri dalam memajukan bangsa ini. Sudahkah tercapai? Lalau obsesi dan visi misi apalagi yang akan dicanangkan akademi / sekolah tinggi sebagai lembaga pendidikan yang mempersiapkan generasi muda bangsa dalam menghadapi era kemajuan dan perkembangan jamam? Itu yang menjadi topik pihak lembaga pendidikan untuk mengevaluasi di ulang tahun emas lembaga pendidikan ini.
Lalu kita sebagai alumni diajak dan diberi kesempatan untuk ikut menyemarakkan ulang tahun emas akademi /sekolah tinggi farming dengan mengumpulkan teman-teman 50 angkatan itu artinya dari angkatan 60 sampai dengan angkatan 2010 artinya angkatan pertama sudah usia pensiun bagi PNS dan angkatan 2010 baru akan masuk tahun ini , itu artinya masih kuliah dan belum menjadi alumni. Jadi yang benar bukan reuni emas tetapi reuni di ulang taun emas farming.
Alumni
Di beberapa lembaga pendidikan, alumni merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari lembaga pendidikan, karena dari alumni lembaga pendidikan akan bisa tahu sejauh mana ilmu yang diberikan bermanfaat bagi dunia kerja, kewirausahaan atau pengembangan diri. Lalu kalau masih ingin menjadi yang terbaik, maka segala kekurangan akan menjadi bahan pertimbangan untuk perbaikan dan segala sesuatu yang sudah baik menjadi bahan untuk tetap dipertahankan. Layaknya cermin, yang memiliki fungsi untuk melihat bagaimana wajah kita, ekspresi, kekurangan dan kelebihan kita. Meskipun tidak sama persis tetapi kira – kira filosofi cermin bisa menjadikan sekolah kita lebih baik dari hari ini. Mungkin hari ini sudah lebih baik dari hari kemarin, tetapi jangan lupa bahwa hari esok harus lebih baik dari hari ini. Setiap progress selalu diawali dengan mimpi (visi dan Misi) dan usaha keras (plan-do,cek-action) dan yang tidak kalah penting ada evaluasi diri atas usaha keras yang telah dilakukan, kalau belum tercapai berarti ada yang salah dari perencanaan, mungkin pelaksanaan, atau mungkin pemantauan tersebut dan sebagaianya. Lalu, sudahkah mimpi –mimpi itu dievaluasi ?
Reuni
Semoga reuni akbar di ulang tahun emas yang diharapkan bisa dihadiri 50 angkatan akan menjadi kaca benggala, dan spirit perubahan sekaligus kemajuan bagi perkambangan Akademi / Sekolah Tinggi farming dimasa yang akan datang. Tak perlu kawatir dengan perubahan pada era digital, justru diera kemajuan yang serba cepat bisa dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan ini lebih dekat dengan masyarakat, kenapa tidak? Kalau dulu orang menjual harus punya toko, sekarang cukup dengan internet, kenapa tidak dibuat program saja pertanian / mix farmn modern dimana alat digital akan menjadi bagian dari sistem belajar, untuk membuka wawasan tentang pertanian modern yang tidak harus kotor, tetapi bertani yang masih bisa berpenampilan bersih seperti orang kantoran. Ini kan pendidikan tinggi. Kalau perlu dibelakang kebunnya, didepan toko sayurannya layaknya supermarket kusus hasil pertanian dan peternakan termasuk perikanan. Setiap pembeli bisa langsung memetik, mengambil dari kolam atau memeras sendiri susu sapinya, kenapa tidak? Pertanian era modern. Lalu dari mana sarana dan dana? TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN DAN TIDAK ADA YANG SULIT banyak alumni telah membuktikan, dari hasil kerja kerasnya dan kepandaiannya melihat peluang menjadikannya dia keluar sebagai pemenang, bukan lagi sebagai pegawai tetapi pemilik sebuah usaha yang masih berbasis pada pertnaian , tidak jauh dari kuliah dulu. Lalu apakah semua dosen juga sudah siap dengan bahasa dan program computer ? ini tantangan artinya itu juga sekaligus peluang. Bila Farming bisa menciptakan tenaga muda yang seperti itu, maka mahasiswanya akan keren layaknya pengusaha kem cik, atau McD, atau kampus kita bisa sebagai ajang belajar dan bermain bagi anak-anak, misalnya dengan membuka fasilitas untuk umum dihari minggu, liburan kuliah dan atau hari besar. Pada saat itulah saat istimewa bagi mahasiswa yang ingin mendulang rupiah, karena bisa praktek berjualan dan sekaligus menjalin bisnis dari awal dengan para pembeli. Selain bisa ketemu langsung dengan pembeli dengan segala keinginannya (yang bisa jadi bahan pelajaran dan menghasilkan produk) jug bisa sekalian praktek wiraswasa akan dari hasil jerih payahnya akan dapat imbalan uang (bisa untuk keperluan mahasiswa to?).
Reuni akan mempertemukan alumni yangtelah tersebar disegala penjuru, dengan berbagai profesi, Akademi/sekolah tinggi farming tinggal membuat daftar mana yang akan menjadi prioritas dalam pengembangan pendidikan, ketrampilan apalagi yang perlu ditingkatkan dan kalau perlu mata kuliah apa yang tidak perlu. Dan tidak menutup kemungkinan keberhasilan alumni bisa menjadi jembatan penghubung karier bagi mahasiswa dalam proses menuju kemandirian.
Jadi sekali lagi tidak ada yang tidak mungkin, Tuhan menciptakan manusia dengan sangat sempurna yang dianugerahi dengan lengkap akal, pikiran dan budi pekerti, cukup untuk bekal.
Semoga tulisan ini bisa menjadi inspirasi bagi semua, dan bila ada hal yang tidak berkenan sungguh saya minta maaf karena tidak ada maksud untuk itu.
Salam alumni
 

 
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar